SPESIFKASI BATU GERINDA


Pada saat anda melihat detail produk dari batu gerinda di toko peralatan pemesinan, anda akan melihat informasi mengenai spesifikasi dari batu gerinda (spec) dalam bentuk serangkaian huruf dan angka seperti A24SBF, A30RBF dan lain sebagainya. Kode-kode tersebut tercantum di atas setiap batu gerinda untuk menyatakan kandungan material batu gerinda, tingkat kekasarannya, tingkat kekerasan material nya dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat mengetahui batu gerinda tersebut dapat digunakan untuk menggerinda atau memotong material apa.

Untuk mengenali hal-hal tersebut, maka kita perlu mengenali kode spesifikasi tersebut :


Huruf paling depan menyatakan kandungan material utama, yang umum digunakan adalah :
      • A : Aluminium Oxide (Biasanya untuk Metal dan Stainless Steel)
      • WA : White Aluminium Oxide (Biasanya untuk Stainless Steel)
      • C : Silicone Carbide (Biasanya untuk Batu dan Bahan Bangunan)
      • GC : Green Silicone Carbide (Biasanya untuk Kaca, Keramik, dan bahan bangunan lainnya)
Angka menyatakan ukuran atau kekasaran dari batu Gerinda, semakin kecil nilainya maka semakin kasar, sebaliknya semakin besar maka semakin halus.
      • Angka 8 – 24: Bisa disebut sebagai kasar / coarse
      • Angka 30 – 60 : Bisa disebut sebagai sedang / medium
      • Angka 70 – 220 : Bisa disebut sebagai halus / fine
      • Angka 220 – 800 : Bisa disebut sebagai sangat halus / very fine
      • Angka 1000 atau lebih : Bisa disebut sebagai ultra halus / ultra fine
1 berikutnya menyatakan tingkat kekerasan atau kekuatan dari perekatan material, biasanya diwakili oleh urutan huruf dari D hingga Z . Dimana D menyatakan sangat lunak sedangkan Z sangat keras.
      • Huruf D,E,F,G : Bisa disebut sebagai sangat lunak / very soft
      • Huruf H,I,J,K : Bisa disebut sebagai lunak / soft
      • Huruf L,M,N,0 : Bisa disebut sebagai sedang / medium
      • Huruf P,Q,R,S : Bisa disebut sebagai keras / hard
      • Huruf T hingga Z : Bisa disebut sebagai sangat keras / very hard
1 atau 2 huruf berikutnya menyatakan jenis perekatan yang digunakan, yang umum digunakan adalah :
      • B : menyatakan Resinoid, atau perekatan menggunakan bahan resin
      • BF : menyatakan Resinoid Reinforced, atau perekatan menggunakan bahan resin yang diperkuat
      • V : menyatakan Vitrified, atau perekatan dengan memanaskan material hingga titik cair
      • S : menyatakan Sillicate, atau perekatan menggunakan bahan silika
Sebagai contoh, kita ambil kode A24SBF, yang merupakan spesifikasi dari batu gerinda tangan Nippon Resibon.

  1. A : Menyatakan bahwa meterial utama dari batu gerinda ini adalah Aluminium Oksida
  2. Angka 24 : Menyatakan tingkat kekasaran batu gerinda yang berada pada tingkat kasar ( coarse)
  3. S : Menyatakan kekuatan rekat dari batu gerinda ada pada tingkat keras ( hard )
  4. BF: Menyatakan jenis perekatan material menggunakan bahan resin yang diperkuat
Dengan mengerti kode spesifikasi batu gerinda, tentunya ada akan mengetahui batu gerinda mana yang sesuai untuk kebutuhan anda. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk berbelanja batu gerinda tangan ataupun hanya sekedar menambah ilmu.

0 komentar